Menu
  • Bio Pena
  • Cerita Cinta
  • Petugas Haji
Menu

Catatan Anak Petugas Haji

Posted on by Cicihuy

Hai Kawans!

 

Saya rasa ini adalah artikel pertama yang akan memuat perihal Catatan Anak Petugas Haji dari Arab Saudi.

 

Tujuan saya menulis artikel ini untuk dijadikan referensi bagi teman-teman mukimin (WNI yang menetap di Arab Saudi) yang berkeinginan untuk menjadi petugas haji. Kalian dapat mengetahui apa saja pengalaman berharga yang bisa didapatkan dan segala bentuk informasi tentang Petugas serta Jemaah Haji Indonesia.

 

Sebelumnya, saya memang gemar mencari informasi apapun melalui layan pencarian google. Mulai dari pendaftaran petugas haji, kisi-kisi ujian, plot penugasaan, tempat, divisi, struktur organisasi dan berbagai singkatan yang tidak lazim saya dengar.

Sayangnya, berita seputar petugas haji mukimin ini tidak banyak diketahui oleh banyak orang. Hal itu karena yaaa kepentingan media lebih kepada pemberitaan jemaah haji melalui online saja tanpa ada penjelasan lebih rinci tentang kami para petugas haji mukimin.

 

Oleh karena itu, saya menyadari betapa pentingnya sebuah database berbentuk ‘Knowledge Management’ yang bisa memfasilitasi dan menambah pengetahuan teman-teman tentang pengalaman saya menjadi petugas haji tahun 2015, 2017 dan 2018.

 

Saya berharap website ini menjadi salah satunya platform teman-teman untuk mendapatkan informasi tentang petugas haji dari kalangan mukimin. Petugas haji mukimin terdiri dari dua kubu, yaitu:

  1. Temus (Tenaga Musim Haji) atau disebut dengan Tenaga Musiman dibawah naungan Departemen Agama.
  2. TPK (Tim Pendukung Kesehatan) dibawah naungan Departemen Kesehatan.

 

Ini terdengar sederhana, tapi jangan sampai teman-teman terjebak bingung pilih jurusan yaa seperti pengalaman saya, hehe…

Saya baru tahu kalau petugas haji mukimin itu dibagi dua genk (group). Terserah teman-teman mau pilih yang mana. Waktu itu saya masih belum paham betul jadi saya merasakan jadi anak Temus tahun 2015 dan anak TPK tahun 2017 dan 2018.

 

Nah, ada beberapa artikel yang telah saya dapat dari layan website, seperti:

  1. Syaerozi, A. 6 Januari 2006. Menjadi Temus (tenaga musim) Haji, Sebuah Pengabdian?

(https://www.nu.or.id/post/read/7285/menjadi-temus-tenaga-musim-haji-sebuah-pengabdian).

  1. 4 April 2011. Belajar untuk menjadi Temus.

(https://umarblega.wordpress.com/2011/04/04/belajar-untuk-menjadi-temus/).

  1. Al Hamzah, Z. 12 September 2014. Jadi Temus, Terpenuhi Segala-galanya.

(https://republika.co.id/berita/koran/jurnal-haji-koran/14/09/12/nbs0sa10-jadi-temus-terpenuhi-segalasegalanya).

  1. Persiapan Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Makkah.

(https://www.wartatasik.com/persiapan-klinik-kesehatan-haji-indonesia-makkah/)

  1. Yulianto, A. 07 Agustus 2018. Kisah Hamid, Santri Riau yang Jadi Temus Haji.

(https://ihram.co.id/berita/pd32t4396/kisahhamidsantririauyangjaditemushaji).

  1. Aminatuz, D. 07 Maret 2019. Kemenkes Cari 170 Tenaga Kesehatan untuk Haji 2019.

(https://ekonomi.bisnis.com/read/20190307/12/897178/kemenkes-cari-170-tenaga-kesehatan-untuk-haji-2019).

  1. Hendiko, J. 11 Maret 2019. Daerah Kerja Jeddah dan Laptop Berkah “Temus” (Secarik Kisah Perjalanan Haji Bagian II).

(https://www.kompasiana.com/jemmyhendiko/5aa4dbdedd0fa8692f6484e5/daker-jeddah-dan-laptop-berkah-temus-secarik-kisah-perjalanan-haji-bagian-ii?page=1).

 

Saya belum ketemu nih sejarah awal mulanya berdiri petugas haji mukimin. Mungkin ada yang mau share atau bantu, monggo.

 

Temus 2015

 

TPK 2017-2018

(Artikel bersambung ya, Kawans! Masih panjang, pengalaman pribadi dan alam sekitar.)

Happy reading!

 

TSM (Ex-Petugas Haji Mukimin)

Jangan Lupa Bagikan ke Lainnya!

2 thoughts on “Catatan Anak Petugas Haji”

  1. Kastubi iman says:
    at

    Ciii
    Alhamdulillah

    Reply
    1. Cicihuy says:
      at

      Alhamdulillah, Kang. Nuhun udah mampir.

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sinopsis AMS

Cerita Cinta Inspiratif.

Dua anak manusia yang seharusnya tidak bertemu di Mekkah. Namun, terkadang Allah menghadirkan kekuatan cinta yang luar biasa datang kapan dan dimana saja bagi hamba-Nya. Di saat Sahar sedang penuh dengan kasih sayang dari kedua orangtuanya, di situ ia pula ingin mengejar mimpinya untuk segera melepaskan masa lajangnya.

Sholeh, dewasa dan matang adalah sosok karakter impian Sahar untuk memilih pendamping sehidup sesurganya. Inilah yang dinamakan jodoh.

Perjuangan sebuah hubungan yang direstui oleh Sang Khalik telah dijalaninya meskipun jarak tempuh hubungan mereka sangat jauh. Antara Jeddah dan Jakarta. Sahar terlalu berani melangkah terlalu jauh dan seolah haus pada takdir yang menimpanya. Sahar kecewa kepada Allah, sujud yang tiada artinya, maju salah dan mundur pun salah. Cinta kepada pencipta-Nya terkikis oleh karena garis takdir yang tidak sesuai dengan keinginan Sahar.

Ketika tangan-tangan malaikat Allah ikut berbicara. Sahar digaris bawah kesadaran. Sahar tidak pernah bermimpi apa yang dilihatnya adalah nyata, tidak berharap apa yang dialami dalam sinetron dan drama Korea akan benar-benar terjadi juga padanya.

Sahar dihadapkan oleh pilihan diantara orangtua atau kekasih baru yang dikenalnya.

Akankah pertemuan dengan dokter Joe, pria yang berusia 50 tahun itu akan terjadi seperti janji yang telah diucapkan olehnya?

Recent Posts

  • Catatan Anak Petugas Haji
  • Cerita Cinta (Part 15): Jus Lemon
  • Cerita Cinta (Part 14): 14 September 2017
  • Cerita Cinta (Part 13): Tak Pandang Sebelah Mata
  • Cerita Cinta (Part 12): Ketoprak Ibu

“All characters appearing in this work are fictitious. Any resemblance to real persons, living or dead, is purely coincidental.”